KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENSIUN DAN MOTIVASI KERJA PADA KEPALA KELUARGA DI PT. X

Abstrak

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan antara kecemasan dalam menghadapi pensiun dengan motivasi kerja pada kepala keluarga di PT. X. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional, juga melibatkan 55 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria tertentu, seperti status sebagai kepala keluarga dan mendekati usia pensiun. Alat ukur menggunakan kecemasan menghadapi pensiun 23 item (α = 0,931) dan motivasi kerja 18 item (0,879). Analisis dara dilakukan dengan bantuan IBM SPSS Statistic menggunakan Pearson Correlation. Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara kecemasan menghadapi pensiun dan motivasi kerja dengan nilai koefisien korelasi r = 0,322; p < 0,05. Meskipun hubungan yang ditunjukkan tergolong lemah, arah hubungan bersifat searah, yang berarti semakin tinggi kecemasan terhadap pensiun, maka motivasi kerja juga meningkat.

This study aims to examine the relationship between retirement anxiety and work motivation among heads of families at PT. X research employed a quantitative approach with a correlational method and involved 55 respondents selected using purposive sampling based on specific criteria, such as being the head of a household and approaching retirement age. The measurement instruments consisted of a 23-item Retirement Anxiety Scale (α = 0.931) and an 18-item Work Motivation Scale (α = 0.879). Data analysis was conducted using IBM SPSS Statistics with the Pearson Correlation technique.The results showed a positive and significant relationship between retirement anxiety and work motivation, with a correlation coefficient of r = 0.322; p < 0.05. Although the strength of the correlation is categorized as weak, the relationship is unidirectional, indicating that as retirement anxiety increases, work motivation also tends to increase.