PEMBULIAN DAN PELECEHAN DI LINGKUNGAN KERJA
Kata Kunci:
Pembulian Kerja, Pelecehan Kerja, Budaya Organisasi, Dampak Psikologis, Kebijakan PencegahanAbstrak
The work environment is everything around employees that can affect their sense of security, comfort and satisfaction in working. An ideal work environment should be a productive space that is physically, psychologically and socially safe. However, cases of bullying and harassment still occur in various work sectors and have serious impacts on individuals and organizations. This abstract aims to explain the dynamics of bullying and harassment in the workplace, from the definition, form, cause, to the consequences. Bullying includes repeated hurtful actions, such as intimidation, exclusion, or excessive criticism. Harassment is generally related to elements of power, sexuality, or discrimination that create an unsafe work environment. The causative factors can come from individual behavior, weak organizational systems, and a work culture that is permissive of verbal violence and discrimination. The impacts include severe psychological disorders in victims such as depression and trauma to decreased productivity, increased turnover, and damage to the institution's reputation. Therefore, handling this problem requires firm policies, a safe reporting system, ongoing education, and a work culture that respects the dignity of each individual.
Lingkungan kerja adalah segala sesuatu di sekitar karyawan yang dapat mempengaruhi rasa aman,nyaman dan kepuasan mereka dalam bekerja. Lingkungan kerja ideal semestinya menjadi ruang produktif yang aman secara fisik, psikologis, dan sosial. Namun, kasus pembulian (bullying) dan pelecehan (harassment) masih banyak terjadi di berbagai sektor kerja dan berdampak serius pada individu maupun organisasi. Abstrak ini bertujuan menjelaskan dinamika pembulian dan pelecehan di tempat kerja, mulai dari definisi, bentuk, penyebab, hingga konsekuensinya.Pembulian meliputi tindakan menyakitkan yang dilakukan berulang, seperti intimidasi, pengucilan, atau kritik berlebihan. Pelecehan umumnya berkaitan dengan unsur kekuasaan, seksual, atau diskriminasi yang menciptakan lingkungan kerja tidak aman. Faktor penyebabnya bisa bersumber dari perilaku individu, lemahnya sistem organisasi, serta budaya kerja yang permisif terhadap kekerasan verbal dan diskriminasi. Dampaknya mencakup gangguan psikologis berat pada korban seperti depresi dan trauma hingga menurunnya produktivitas, meningkatnya turnover, serta kerusakan reputasi institusi. Oleh karena itu, penanganan masalah ini membutuhkan kebijakan yang tegas, sistem pelaporan yang aman, edukasi berkelanjutan, dan budaya kerja yang menghormati martabat setiap individu.