DINAMIKA KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA DIRI MAHASISWA RANTAU FKM UINSU
Kata Kunci:
Dukungan Social, Kesejahteraan Psikologis, Mahasiswa Rantau, Penerimaan Diri, ReligiutasAbstrak
This study aims to explore the dynamics of psychological well-being of out-of-town students at the Faculty of Public Health, UIN Sumatera Utara. Out-of-town students often face significant challenges, including difficulties in adapting to new environments and psychological stress due to being away from family. Using a qualitative approach, this study involved in-depth interviews with 2-5 active students who came from out of town and had lived in the out-of-town for at least one year. The interview results showed that self-acceptance, social support from family and friends, and religiosity played an important role in improving their psychological well-being. The majority of respondents reported that intense communication with family through digital media helped reduce loneliness and increase self-confidence. Religious practices also functioned as an effective coping mechanism, providing emotional calm and stability. This study provides valuable insights into the factors that support the psychological well-being of out-of-town students and the importance of social support in their adaptation process.
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dinamika kesejahteraan psikologis mahasiswa rantau di Fakultas Kesehatan Masyarakat UIN Sumatera Utara. Mahasiswa perantau sering menghadapi tantangan signifikan, termasuk kesulitan beradaptasi dengan lingkungan baru dan tekanan psikologis akibat jauh dari keluarga. Menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini melibatkan wawancara mendalam dengan 4 mahasiswa aktif yang berasal dari luar kota dan telah tinggal di perantauan minimal satu tahun. Hasil wawancara menunjukkan bahwa penerimaan diri, dukungan sosial dari keluarga dan teman, serta religiusitas berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan psikologis mereka. Mayoritas responden melaporkan bahwa komunikasi intens dengan keluarga melalui media digital membantu mengurangi rasa kesepian dan meningkatkan rasa percaya diri. Praktik keagamaan juga berfungsi sebagai mekanisme coping yang efektif, memberikan ketenangan dan kestabilan emosional. Penelitian ini memberikan wawasan berharga mengenai faktor-faktor yang mendukung kesejahteraan psikologis mahasiswa rantau dan pentingnya dukungan sosial dalam proses adaptasi mereka.