"SELF-ESTEEM DAN LONELINESS: PERSPEKTIF REMAJA DI WILAYAH BANGKA SELATAN"

Penulis

  • Wellen Febriani Universitas Tarumanagara
  • Linda Wati Universitas Tarumanagara

Kata Kunci:

Harga Diri, Kesepian, Remaja, Bangka Selatan

Abstrak

Beragam permasalahan yang dihadapi remaja di Bangka Selatan, seperti tawuran, kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur, dan pernikahan dini, diduga dipengaruhi oleh harga diri dan tingkat kesepian. Harga diri didefinisikan sebagai evaluasi individu terhadap dirinya sendiri, mencakup aspek keyakinan diri, penerimaan diri, serta penghargaan terhadap kemampuan dan nilai diri. Sementara itu, kesepian adalah perasaan tidak menyenangkan yang muncul ketika hubungan sosial seseorang tidak memenuhi harapan, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara harga diri (self-esteem) dan kesepian (loneliness) pada remaja di Bangka Selatan. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif non-eksperimental dengan metode korelasi untuk mengidentifikasi hubungan antarvariabel. Sebanyak 337 responden berusia 13–17 tahun berpartisipasi melalui pengisian kuesioner daring berbasis Rosenberg Self-Esteem Scale dan The University of California Los-Angeles Loneliness Scale versi 3. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara harga diri dan kesepian (r = -0,699, p < 0,01), di mana remaja dengan harga diri rendah cenderung mengalami kesepian yang tinggi. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam bidang psikologi sosial serta memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai faktor-faktor yang memengaruhi kesejahteraan psikologis remaja.

Unduhan

Diterbitkan

2025-01-09