PENTINGNYA MANAJEMEN STRES KERJA BAGI POLISI DALAM MENJAGA PERFORMA KERJA

Penulis

  • Aulia Setya Lestari Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
  • Hesti Anggraeni Soleha Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
  • Jullyta Mirzania Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
  • Yulita Gustinah Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
  • Tugimin Supriyadi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Kata Kunci:

Manajemen, Stress Kerja, Performa Kerja

Abstrak

Stress kerja adalah istilah yang mengacu pada situasi di mana perilaku dan peristiwa yang terjadi di tempat kerja berdampak pada tekanan fisik dan psikologis yang melampaui kemampuan seseorang. Polisi juga disebut sebagai pekerjaan yang rentan terhadap stres. Sebanyak 80% petugas kepolisian mengalami stres sebagai akibat dari personel Reserse dan lalu lintas. Pekerjaan seperti Polisi Lalu Lintas mungkin lebih stres dibandingkan dengan pekerjaan kantor. Stres kerja juga memengaruhi kinerja anggota polisi, terutama karena tugas yang diemban oleh seorang polisi tidak mudah. Stres kerja juga memengaruhi kinerja anggota polisi secara keseluruhan dan dapat menghambat mereka untuk melakukan proporsi kerja yang ideal. Polisi harus siap dalam kondisi apa pun, karena mereka harus tersedia sepanjang hari. Banyak orang dapat mengalami kerugian secara materil maupun nonmateril akibat stres kerja yang tidak dapat dikontrol. Oleh karena itu, perhatian khusus perlu diberikan untuk mengembalikan kinerjanya, serta untuk polisi.

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-30