EFIKASI DIRI LAYANAN DASAR BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI SMP NEGERI 10 SURABAYA
Kata Kunci:
Efikasi Diri, Bimbingan Kelompok, Metode PRISMA, Pembelajaran Berbasis Masalah, GuruAbstrak
Memperdalam pemahaman mengenai efikasi diri siswa melalui layanan dasar bimbingan kelompok menjadi langkah yang relevan dalam mendukung pengembangan potensi peserta didik di tingkat ini. Tantangan yang dihadapi dalam memahami efikasi diri layanan dasar bimbingan kelompok dengan metode pembelajaran berbasis masalah di SMP Negeri 10 Surabaya ini tidak terlepas dari kompleksitas dinamika interaksi antara siswa, guru pembimbing, serta lingkungan belajar. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-analyses). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan layanan bimbingan kelompok dengan metode pembelajaran berbasis masalah di SMP Negeri 10 Surabaya mampu meningkatkan efikasi diri siswa. Hasil penelitian menegaskan pentingnya efikasi diri sebagai faktor krusial dalam motivasi belajar, ketahanan terhadap kegagalan, dan kemampuan siswa dalam mengatasi tantangan. Dengan memperkuat efikasi diri melalui metode pembelajaran berbasis masalah, siswa menjadi lebih percaya diri dalam kemampuan problem-solving, berpikir kritis, dan berkolaborasi dalam lingkungan yang mendukung. Implikasi temuan ini adalah perlunya terus mengembangkan strategi pembelajaran yang mendorong pengembangan efikasi diri siswa, baik dalam aspek akademis maupun sosial-emosional. peran guru sebagai fasilitator dan pembimbing dalam layanan bimbingan kelompok sangat penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung pertumbuhan efikasi diri siswa. Dengan memberikan bimbingan, dukungan, dan penguatan positif, guru dapat membantu siswa mengatasi ketidakpercayaan diri, mengembangkan keterampilan sosial, serta menumbuhkan rasa percaya diri dalam menghadapi tantangan.