FENOMENA KONSELING SPIRITUAL MELALUI K-POP PADA KOMUNITAS PENGGEMAR K-POP

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaruh K-Pop terhadap aspek psikologis dan spiritual penggemarnya, serta mengeksplorasi persepsi mereka terhadap layanan konseling spiritual yang dikaitkan dengan pengalaman fandom. Dengan menggunakan metode kuantitatif deskriptif melalui penyebaran kuesioner daring kepada 14 responden usia 17–30 tahun, hasil menunjukkan bahwa sebagian besar penggemar merasa K-Pop memiliki pengaruh kuat secara emosional, namun tidak signifikan terhadap nilai-nilai spiritual atau pandangan hidup mereka. Meskipun mayoritas belum mengenal konseling spiritual, mereka menunjukkan keterbukaan terhadap integrasi antara konseling dan budaya fandom, dengan syarat layanan disesuaikan dengan karakteristik penggemar. Studi ini merekomendasikan pendekatan konseling yang kontekstual, edukatif, dan inklusif agar lebih relevan bagi komunitas penggemar K-Pop.

This study aims to understand the influence of K-Pop on the psychological and spiritual aspects of its fans, and explore their perceptions of spiritual counseling services associated with fandom experiences. Using a quantitative descriptive method through distributing questionnaires to 14 respondents aged 17–30 years, the results showed that most fans felt that K-Pop had a strong emotional influence, but not significantly on their spiritual values or outlook on life. Although most were not familiar with spiritual counseling, they showed openness to the integration of counseling and fandom culture, provided that the service was tailored to the characteristics of the fans. This study provides recommendations for contextual, educational, and inclusive advice to be more relevant to the K-Pop fan community.