KEBAHAGIAAN PERAWAT DITINJAU DARI KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DAN KONFLIK KERJA-KELUARGA

Abstrak

A happy nurse means being prosperous with her work-family life. Work and family problems in working adults are very complex and always arise in the course of working individual life. Many of the conflicts arising from the work and family domains are called work-family conflicts. Work-family conflict if not managed properly can result in ongoing consequences that attack the physical and mental health of working adults so that they can reduce happiness.   This study aims to examine the role of quality of work life and work-family conflict on nurses' happiness. This study used a quantitative method with 201 nurses as subjects. Analysis with multiple regression test with simple random sampling method. The results showed that there was a significant effect on the quality of work life and work-family conflict on nurses' happiness (RSquare=0.57 p<0.001). This means that the two variables have an influence of 57% on the happiness of nurses. A high quality of work life and the ability to manage work-family conflict can increase happiness by maintaining the professionalism of nurses' work so that they can improve the performance of nurses and the institutions where they work.

Perawat yang bahagia artinya sejahtera dengan kehidupan kerja-keluarganya. Permasalahan kerja dan keluarga pada dewasa bekerja sangat kompleks dan selalu muncul dalam perjalanan kehidupan individu bekerja. Banyaknya konflik yang timbul dari domain kerja dan keluarga disebut konflik kerja-keluarga. Konflik kerja-keluarga bila tidak dikelola dengan baik dapat mengakibatkan konsekuensi berkelanjutan yang menyerang fisik dan mental dewasa bekerja sehingga dapat menurunkan kebahagiaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran  kualitas kehidupan kerja dan konflik kerja-keluarga pada kebahagiaan perawat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan subjek sebanyak 201 perawat. Analisis dengan Uji Regresi berganda dengan metode simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh signifikan pada kualitas kehidupan kerja dan konflik kerja-keluarga pada kebahagiaan perawat (RSquare=0.57 p<0.001). Artinya kedua variabel tersebut memberikan pengaruh sebesar 57% terhadap kebahagiaan perawat. Kualitas kehidupan kerja yang tinggi dan kemampuan memanage konflik kerja-keluarga dapat meningkatkan kebahagiaan dengan cara menjaga profesionalitas kerja perawat sehingga dapat meningkatkan kinerja perawat juga institusi tempatnya bekerja.