PENGARUH TRAIT MINDFULLNESS TERHADAP PSYCHOLOGICAL WELL-BEING MASA EMERGING ADULTHOOD: PERAN RESILIENSI SEBAGAI VARIABEL MODERASI
Kata Kunci:
Emerging Adulthood, Trait Mindfulness, Psychological Well-Being, ResiliensiAbstrak
Emerging Adulthood is a transitional phase from adolescence to adulthood, which is vulnerable to various challenges. Therefore, trait mindfulness is needed to foster psychological well-being, with resilience playing a moderating role. This study aims to investigate how trait mindfulness influences psychological well-being during emerging adulthood, considering levels of resilience. Conducted on 200 students in Malang using a quantitative approach and Moderated Regression Analysis (MRA), the results indicate that trait mindfulness significantly impacts psychological well-being (β=0.384; p=0.002), and resilience strengthens the influence of trait mindfulness on psychological well-being (β=2.17; p=0.015). Trait mindfulness explains 15.5% of the variance in psychological well-being, while resilience adds 5.3% to the impact of trait mindfulness on psychological well-being during emerging adulthood.
Emerging Adulthood adalah masa peralihan dari remaja menuju dewasa, masa ini rentan terhadap beberapa permasalahan, maka dari itu trait mindfulness dibutuhkan untuk menciptakan psychological well-being, dan resiliensi berperan sebagai moderasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana trait mindfulness memengaruhi kesejahteraan psikologis pada masa emerging adulthood dengan mempertimbangkan tingkat resiliensi. Dilakukan pada 200 mahasiswa di Kota Malang dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan analisis Moderated Regression Analysis (MRA). Hasilnya menunjukkan bahwa trait mindfulness berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan psikologis (β=0,384; p=0,002), dan resiliensi memperkuat pengaruh trait mindfulness terhadap kesejahteraan psikologis (β=2,17; p=0,015). Trait mindfulness menjelaskan 15,5% variasi kesejahteraan psikologis, dan resiliensi menambahkan 5,3% pada pengaruh trait mindfulness terhadap kesejahteraan psikologis pada masa emerging adulthood.